Kapal Swedia Götheborg (
baca: yuteborye) adalah replika dari kapal East Indiaman Götheborg yang dibuat pada tahun 1738 di galangan kapal Terra di Stockholm. Setelah menempuh perjalanan yang cukup dramatis kapal ini terlihat saat mendekati pelabuhan Götheborg di bagian pantai barat Swedia. Kapal ini kandas membentur batu karang Hunnebadan disaksikan para pedangang dan keluarga kru yang sedang menantikan kedatangannya. Perlahan lahan kapal tenggelan, dan mujurnya tidak terdapat korban, dan sebagian besar kargo kemudian dapat diselamatkan.
Kapal Swedia Götheborg dibangun mengikuti metode tradisiona dan bahan yang sama dipakai pada abad 18. Untuk badan kapal berukuran 58.5 x 11m menggunakan 1000 kayu ek dan kayu pinus sepanjang 50km. Paku, balok, layar, tali temali dan tambang dibuat secara manual.
Pada tanggal 2 Oktober kapal East Indiaman Götheborg meninggalkan Swedia menuju ke Cina. Setelah singgah di Vigo, Cadiz, Recife, Cape Town, Fremantle dan Jakarta, direncanakan kapal akan tiba di Canton pada bulan Juli 2006. Bila tidak ada aral melintang kapal akan kembali ke Gothenburg pada bulan September 2007. Pelayaran ini akan menempuh jarak sejauh 37000 mil.
Etape 1
Götheborg - Vigo - Cádiz (2400nm). Pembukaan acara perlombaan Volvo Ocean Race di Vigo, dilanjutkan dengan 12 hari singgah di pelabuhan bersejarah Cádiz.
Etape 2
Cádiz - Recife (3100nm). Menyebrangi Samudra Atlantik ek Recife, Brasil. Angin pasat dan arus katulistiwa bagian utara akan mendorong laju kapal. Malam Tahun Baru dirayakan di Recife.
Etape 3
Recife - Cape Town - Nelson Mandela Metro (4200nm). Setelah mengarungi lautan selama 40 hari kapal Swedia Götheborg menuju ke suatu tempat terindah - Afrika Selatan. Kapten dan awak kapal inti diganti. Sebelum meninggalkan Recife kapal Götheborg mengadakan kunjungan persahabatan ke kota Nelson Mandela Metro (pelabuhan Elizabeth), kota kembaran Gothenborg.
Etape 4
Nelson Mandela Metro - Fremantle (4900nm). Etape terpanjang selama pelayaran ini yaitu sekitar 9000 km dimulai pada pertengahan Maret. Laju kapal 40 membantu kapal menempuh etape ini dalam 40 hari.
Etape 5
Fremantle - Jakarta (1800nm). Melalui Selat Sunda antara Pulau Jawa dan Sumatera ke Jakarta, atau disebut Batavia pada zaman dahulu.
Etape 6
Jakarta - Canton (2000nm). Setelah melalui badai typhoon dan melewati perairan rawan bajak laut, pada pertengahan Juli 2006 akan tiba di pintu pelabuhan Tigermouth menuju ke Sungai Pearl. Tiang kapal akan diturunkan untuk dapat melewati bawah jembatan dan kabel menyusuri sungai ke pelabuhan terakhir di Canton, Guangzhou. Beberapa minggu kemudian perjalanan akan dilanjutkan ke Shanghai dimana kapal akan menetap selama 4 bulan untuk menjalani perawatan lambung kapal dan tiang kapal.
--
dari berbagai sumber www.soic.se